Pengalaman Softskill : Membuat Program Kebut Semalam

Assalamualaikum Wr.Wb.

Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan pengalaman selama saya mengerjakan project Softskill yaitu membuat Aplikasi untuk anak dibawah kelas 3 SD. Pada awalnya saya senang dengan adanya tugas ini karena dapat mengasah skill dalam pemrograman dan juga membuat saya berharap bisa membuat aplikasi ini dengan secara team akan lebih kompak dibandingkan bekerja sendiri.

Pada Minggu awal pembagian anggota kelompok,  kelompok saya langsung membicarakan apa aplikasi yang akan dibuat. Banyak pertimbangan dari setiap usulan yang di ajukan, mulai dari aspek pemilihan aplikasi, target user dan pemilihan fitur desain.  Kemudian didapatkan usulan yang telah disetujui, yaitu membuat aplikasi edukasi dan kuis Matematika dan Bahasa Indonesia yang bernama SmartLearn.

Setelah aplikasi yang akan dibuat sudah disepakati, lalu kelompok saya membagi tugas masing-masing untuk setiap anggota kelompok dibentuk Team Desain dan Team Project. Tetapi ada juga yang menjadi team support. Terutama support dari segi konsumsi makanan dan peralatan. Karena kebetulan saya juga sedang tidak ada laptop, meskipun saya juga masuk di team project. Mau tidak mau saya membuat aplikasi dengan menggunakan laptop orang lain.

pada bulan berikutnya pada pertemuan Softskill yang kedua yaitu mengkonfirmasi konsep aplikasi yang akan dibikin kepada Ibu Dosen. Lalu sudah disepakati dan diterima laporan bahwa kelompok saya akan membuat  aplikasi tersebut. Lalu tugas untuk team desain terlebih dahulu untuk membuat desain-desain tampilan aplikasi SmartLearn sebelum dibuat aplikasinya di Proses koding Android Studio

.

Tetapi, tidak terduga bahwa desain aplikasi sudah 1 bulan lamanya tidak kunjung selesai juga. Dan setelah ada pemberitahuan bahwa aplikasi akan dikumpul satu minggu kedepannya. Dan saya yang sebagai team project baru saja mendapatkan desain fullnya pada H-4 sebelum aplikasi itu di presentasikan. Kemudian saya meminjam laptop teman saya yang bernama Herdi untuk dibawa saya. Dengan begitu saya mengerjakan full satu hari satu malam untuk mengerjakan aplikasi tersebut. Lalu pada H-1 saya lanjutkan untuk menginap di kosan teman satu kelompok untuk melanjutkan proses pembuatan aplikasi tersebut. Padahal pagi itu sudah harus presentasi aplikasi tersebut dan aplikasi tersebut baru 50% jadi. Hanya beberapa fitur yang sepenuhnya belum jadi. Dan akhirnya kelompok saya maju dengan nekatnya untuk presentasi aplikasi SmartLearn.

Pada saat presentasi kepala saya pusing sekali karena memang belum sempet tidur. Tetapi Alhamdulillah lancar walaupun sesungguhnya belum sesuai apa yang di harapkan dari aplikasi SmartLearn tersebut.